Sejarah dan Perkembangan RAM (Random Access Memory)
A. Jenis - Jenis RAM
Memori merupakan istilah media penyimpanan data sementara pada 
komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor 
akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori 
fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan 
tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain,
 komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, 
data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, 
sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam 
media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk 
atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain 
kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random 
Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM).
Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap 
lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan 
secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access 
dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang 
hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia 
dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan 
daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang 
juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara 
acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.
Memori adalah perangkat yang berfungsi mengolah data dan instruksi. 
Semaki besar memori yang disediakan, maka semakin banyak data maupun 
instruksi yang dapat diolah. Beberapa jenis memori adalah :
EDO RAM dapat memberikan performa system 50% lebih cepat dibandingkan 
dengan DRAM. EDO RAM sama seperti FPM DRAM, dengan beberapa chace yang 
dibangun ke chip. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan maksimal 
50MHz EDO RAM uga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya 
berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM 
akan berjalan jauh lebih lambat.
FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)
Fast Page Mode DRAM adalah model DRAM paling lama. Masalah yang sering 
muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni 
maksimum 50MHz.
SDRAM (Synchronous DRAM)
Hampir semua system menggunakan tegangan 3.3 volt, 168-pin SDRAM DIMM 
ini. SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama, namun 
merupakan tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan 
transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO yang lebih lama akan
 berjalan di maksimal 50MHz. SDRAM sekarang ini dapat berjalan dengan 
kecepatan 133MHz (PC133), dan bakan hingga 180MHz atau lebih tinggi. 
Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR 
dan RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada 
SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 
166MHz * 2 (aka PC333 / PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM 
juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus 
parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah 
dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
Selain harganya yang cukup mahal, Intel memberikan RDRAM untuk 
konsumen, dan merupakan pilihan yang tepat untuk memori Intel Pentium. 
RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan tiga pilihan,
 yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double 
maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi 
tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard Pentium 
4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika 
dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.
RAM adalah ruang untuk mengolah data dan instruksi yang ditulis atau di
 baca oleh prosesor, dan bersifat sementara. Slot memori pada 
motherboard 30pin (kaki). RAM (Random Access Memory) itu tempat 
menyimpan dan mengolah data. Biasa digunakan sebagai "Working Storage", 
tempat dimana komputer menjalankan program. Disini program/data dapat 
ditulis, dibaca, dan dihapus dari RAM, dan ssat komputer dimatikan maka 
isi dari RAM tersebut akan hilang.
RAM (Random Access Memory) dalam komputer berfungsi sebagai alat penyimpanan data yang dibutuhkan prosesor untuk menjalankan perintah pengguna komputer ketika menggunakan sebuah aplikasi.
Sebagai gambaran agar mudah dimengerti, saat komputer dihidupkan, prosesor mengambil data dariharddisk. Akan tetapi, umumnya harddisk lamban untuk menyediakan data yang diminta oleh prosesor, sehingga di sini dibutuhkan kehadiran RAM untuk membantu penyediaan data yang diminta oleh prosesor.
Sampai saat ini ada tiga jenis DDR SDRAM yaitu DDR (atau biasa juga disebut DDR1), DDR2 SDRAM atau DDR2 saja dan DDR3 SDRAM atau sering disebut DDR3 saja. Lalu apa perbedaan antara DDR, DDR2 dan DDR3 ? Mari kita lihat perbedaan ketiga DDR RAM tersebut :
1. DDR SDRAM - Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory DDR (double data rate)
RAM generasi 1 merupakan memori yang mulai menggunakan teknologi double
 clock cycle. Ini berbeda dengan SDR (single data rate) RAM yang hanya 
mampu melakukan single clock cycle. Sehingga DDR RAM mampu mentransfer 
data dua kali lebih cepat.
DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki 
kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakan 
DDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, yaitu184pin.
DDR RAM ini ada beberapa jenis seperti DDR-200 (memiliki memory clock 
100 MHz), DDR-266 (memiliki memory clock 133 MHz), DDR-333 (memiliki 
memory clock 166 MHz) dan DDR-400 (memiliki memory clock 200 MHz). 
Frekuensi transfer yang bisa dihasilkan DDR1 hanya antara 200-400 MHz.
DDR RAM versi 1 ini dikembangkan sejak 1996 sampai 2000. Digunakan pada
 Intel yaitu pada Pentium III (tidak semua) dan Pentium 4 (pertengahan 
1,7 GHz – 2,4 GHz), pada AMD, DDR digunakan pada Duron dan Athlon XP, 
bahkan Athlon 64 juga ada yang menggunakan memory ini. Perbedaan dengan 
SDRAM adalah pada notch (coakan) yang ada, pada DDR hanya terdapat 1 
notch, yaitu di bagian tengah agak menjauhi pin nomor 1, jumlah pin dari
 DDR ada 184 pin, sedangkan kecepatan DDR 2 adalah, PC- 600(DDR200), 
PC-2100(DDR266), PC-2700(DDR333), Dan PC-3200(DDR400).
2. DDR2 SDRAM - Double Data Rate Two (2) Synchronous Dynamic Random Access Memory
DDR2 RAM memiliki clock cycle dua kali lebih banyak. Artinya, 
kemampuanya dua kali lebih cepat dibandingkan DDR1. Memory clock-nya 
terentang dari 100 MHz sampai 266 MHz. Jenis DDR2 memiliki nama standar 
DDR2-400, DDR2-533, DDR2-667, DDR2-800 dan DDR2-1066. Dan frekuensi 
transfer antara 400-1966 MHz.
DDR2 SDRAM - Double Data Rate Two (2) Synchronous Dynamic Random Access
 Memory, adalah pengembangan dari DDR SDRAM. Modul DDR2 SDRAM memberikan
 fitur baru dan fungsi clock lebih tinggi. DDR2 mentransfer 64 bit data 
sebanyak dua-kali dalam tiap siklus clock. Memori DDR2 SDRAM tidak 
kompatibel dengan slot memori DDR SDRAM.
3. DDR3 SDRAM - Double Data Rate Three (3) Synchronous Dynamic Random Access Memory
Generasi ketiga dari DDR SDRAM, peningkatkan dari DDR2 SDRAM dengan 
konsumsi daya lebih kecil, double buffer pre -fetch, dan bandwidth lebih
 besar karena clock yang tinggi.
Sementara DDR3 RAM, dari segi memory clock-nya tak jauh beda dengan 
DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak frekuensi 
transfernya yang lebih tinggi yaitu mencapai 2133 MHz (DDR2 maksimal 
hanya sampai 1066 MHz) dan voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5v 
(DDR2 memerlukan voltase 1.8v dan DDR 1 dengan 2.5/2.6v).
Karena teknologi komputer terus berkembang, bisa dipastikan akan ada 
banyak jenis memory lain yang akan ditemukan di masa depan. Bisa jadi 
generasi tersebut dinamakan DDR4, DDR5 atau mungkin dengan nama yang 
lain. Hanya tinggal menunggu saja kapan memory-memory tersebut 
diimplementasikan pada desktop PC, Notebook, Tablet dan perangkat 
teknologi yang lain.

No comments:
Post a Comment